Getty Images / Caiaimage / Paul Bradbury
Lukisan tiruan atau faux finish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai teknik cat dekoratif. Kata "faux" adalah kata Perancis yang berarti palsu, karena teknik melukis ini adalah mereplikasi penampilan marmer atau kayu, yang akhirnya mulai mencakup semua teknik cat dekoratif yang dilakukan pada furnitur atau dinding. Lukisan tiruan telah digunakan sejak lama, dari lukisan gua hingga makam Mesir kuno.
Fakta Menarik
Apa yang umumnya kita anggap sebagai lukisan palsu dalam desain dan dekorasi interior dimulai di Mesopotamia lebih dari 5000 tahun yang lalu dengan plester dan plesteran selesai.
Di Zaman Klasik, Lukisan Faux Menjadi Populer
Lukisan imitasi menjadi populer di zaman klasik, di mana Artis akan magang selama 10 tahun atau lebih dengan seorang pelukis ahli faux untuk mendapatkan pengakuan dan diberikan karena menipu pemirsa agar percaya bahwa karya mereka adalah nyata. Lukisan tiruan tetap populer sepanjang waktu mengalami kemunculan kembali dalam kebangkitan neoklasik abad kesembilan belas dan gaya Art Deco tahun 1920-an, terutama digunakan dalam ruang komersial dan publik.
Kembalinya lukisan palsu terbaru terjadi pada akhir 1980-an dan awal 1990-an ketika wallpaper mulai kehilangan popularitasnya. Pada saat ini, lukisan palsu mulai muncul di rumah-rumah, dengan rumah-rumah mewah menjadi tren. Banyak pelukis dan seniman memulai layanan dan bisnis pengecatan palsu selama masa ini, tetapi sebagian besar teknik melukis ini cukup sederhana untuk dibuat oleh pemilik rumah.
Lukisan Faux Modern
Dalam lukisan palsu modern, ada dua jenis teknik utama yang digunakan. Teknik melukis glasir yang membutuhkan penggunaan campuran cat dan glasir yang tembus pandang yang diaplikasikan dengan kuas, roller, lap, atau spons, dan seringkali meniru tekstur, tetapi biasanya halus bila disentuh. Aplikasi plester adalah teknik lain yang digunakan dalam lukisan tiruan yang dapat dilakukan dengan plester berwarna, atau dicuci dengan pigmen tanah, dan umumnya diterapkan dengan sekop atau spatula. Produk akhir bisa datar jika disentuh atau bertekstur.
Jenis teknik cat dekoratif palsu meliputi:
- Pencucian warnaRoda bergulirStrieLenen weaveMotling, mencuci warna Dunia Lama, atau pewarnaan tehVenetian plester atau efek plester lainnyaMetal dan patinaCrackle atau efek cuaca
Pengucapan: untuk
Juga dikenal sebagai: palsu, palsu, imitasi, disimulasikan, buatan, palsu, dummy, ersatz, buatan, tiruan, buatan manusia, mimic, mock, berpura-pura, palsu, palsu, pengganti, sintetis
Salah ejaan umum: fuax