Rita Maas / Bank Gambar / Getty Images
Memasak daging dengan suhu yang tepat penting karena beberapa alasan. Pertama dan terutama, itu membuat Anda dan orang-orang yang makan makanan Anda aman dari keracunan makanan dan bakteri berbahaya lainnya yang berasal dari makanan. Kedua, memastikan bahwa makanan Anda dimasak hingga tingkat kematangan yang ideal: tidak matang, tetapi juga tidak matang terlalu matang, sehingga akan memiliki rasa dan tekstur terbaik.
Meskipun ada beberapa cara Anda dapat memeriksa apakah daging dimasak, seperti menekannya dengan jari Anda (daging akan semakin keras dan semakin kenyal saat dimasak), menilai bagian luarnya secara visual, atau memotongnya untuk melihatnya secara internal (ini Panduan menunjukkan bagaimana steak terlihat di berbagai titik selama proses memasak), tidak ada pengganti untuk termometer daging internal, yang akan memberi tahu Anda sejauh mana memasak makanan Anda. Jika Anda tidak memilikinya, lihat beberapa opsi termometer daging dan jenis termometer memasak lainnya.
Hal-hal lain yang perlu diingat:
- Saat mengambil suhu, pastikan untuk menempatkan termometer di tengah-tengah daging panggang, hindari tulang. Dalam steak atau potongan daging lainnya, letakkan termometer di bagian daging yang paling tebal. Kecuali Anda menggunakan termometer digital, yang memberikan hasil dengan cepat, tunggu beberapa saat sampai dial termometer berhenti bergerak. Untuk unggas, periksa suhu di payudara dan bagian dalam paha. Setelah memasak daging dalam jumlah besar, seperti daging panggang, akan terus masak dan naikkan suhu antara 10 F dan 25 F (disebut carryover cooking). Pastikan untuk mengingat hal ini dan mengambil panggang dari oven ketika beberapa derajat dari selesai. Bersihkan termometer dengan air sabun panas setelah setiap digunakan.
Bagan di bawah ini dapat membantu Anda menentukan suhu internal yang tepat untuk jenis daging yang Anda masak. Untuk informasi lebih lanjut tentang keamanan daging, periksa foodafety.gov.
Suhu Daging Internal Aman
Jenis Daging | Suhu Internal |
Daging Sapi Panggang | 145˚F |
Kaki domba | 145˚F |
Ayam utuh | 165˚F |
Potongan Ayam (Payudara atau Paha) | 165˚F |
Bebek atau Angsa | 165˚F |
Turki | 165˚F |
Daging sapi muda | 145˚F |
Daging babi panggang atau Tenderloin | 145˚F |
Ham segar | 160˚F |
Ham yang Dimasak Sepenuhnya | 140˚F |
Ikan | 145˚F |
Kiat Keamanan Pangan
Agar tetap aman dan sehat di dapur, berikut adalah beberapa masalah keamanan pangan yang perlu diingat: