Ben Garratt / Unsplash
Papan potong kayu adalah alat klasik di dapur untuk persiapan makanan dan latar belakang yang sempurna untuk papan keju atau charcuterie. Sementara telah ada perdebatan tentang apakah talenan kayu berkontribusi terhadap penyakit yang disebabkan oleh makanan yang disebabkan oleh bakteri seperti E. coli dan Salmonella, penelitian telah membuktikan bahwa mereka aman seperti jenis talenan lain jika dibersihkan dengan benar.
Tip
Saat Anda berbelanja papan potong kayu, pilih kayu keras seperti bambu atau maple. Kayu-kayu ini jauh lebih rentan terhadap jaringan parut yang dapat menjebak bakteri daripada kayu lunak seperti cedar dan cemara.
Seberapa Sering Membersihkan Papan Pemotong Kayu
Papan potong harus dibersihkan setelah setiap kali digunakan — bahkan jika itu hanya digunakan untuk memotong sepotong buah. Melewatkan pembersihan yang baik dapat meninggalkan ragi dan jamur spora dan bakteri yang akan terus tumbuh.
Bergantung pada seberapa sering Anda menggunakan papan, papan harus didesinfeksi secara menyeluruh setidaknya setiap bulan.
Apa yang kau butuhkan
Persediaan
- Air hangat, Cairan pencuci piring, Cuka putih, atau hidrogen peroksida, Pemutih klorin, Soda kue
Alat
- Spons atau pencuci piringSink atau baskom besarKering keringRak kering
Instruksi
-
Bilas Residu Makanan
Segera setelah digunakan, bilas papan kayu dengan air hangat untuk menghilangkan sisa makanan yang terlepas. Gunakan spons atau scrubber yang lembut untuk menghilangkan bagian yang lengket. Pastikan tidak ada makanan atau piring bersih di zona percikan untuk mencegah kontaminasi silang.
Tip
Jangan biarkan benda padat dan cairan duduk di permukaan papan terlalu lama untuk mencegah pewarnaan. Pembilasan yang cepat sangat penting saat memegang daging. Jika dibiarkan terlalu lama, darah bisa meresap ke dalam pori-pori kayu dan menyebabkan masalah.
-
Campurkan Solusi Pembersihan
Tambahkan beberapa tetes cairan pencuci piring ke air hangat dan gunakan spons untuk menyeka kedua sisi talenan kayu. Jangan biarkan papan meresap ke dalam larutan.
Peringatan
Jangan pernah menempatkan talenan kayu di mesin pencuci piring otomatis. Panas tinggi dan kontak yang terlalu lama dengan air akan menyebabkan kayu membelah.
-
Gosok Noda
Jika ada perubahan warna pada papan, taburi area tersebut dengan soda kue dalam jumlah banyak. Gunakan sikat pencuci piring atau setengah lemon untuk menggosok area tersebut. Asam dari lemon akan meningkatkan daya pembersih dan meringankan noda.
-
Bilas Papan dan Keringkan
Bilas papan dengan air hangat untuk menghilangkan semua busa. Keringkan papan dengan kain lembut atau handuk kertas.
-
Disinfeksi dengan Cuka Putih Suling atau Hidrogen Peroksida
Setelah dibilas, ratakan papan kayu dengan cuka putih suling. Asam dalam cuka bertindak sebagai desinfektan untuk penggunaan sehari-hari. Anda juga dapat menyemprotkan larutan hidrogen peroksida 3 persen.
-
Bersihkan dengan Chlorine Bleach
Setidaknya setiap bulan atau setelah bekerja dengan daging mentah, ikan atau unggas, papan harus didesinfeksi secara menyeluruh dengan larutan pemutih klorin dan air. Campurkan satu sendok teh pemutih dalam satu liter air. Sebarkan setengah larutan ke satu sisi papan dan diamkan selama lima menit. Bilas dengan air panas dan ulangi langkah-langkah di sisi lain papan.
-
Keringkan Udara Dengan Saksama
Tempatkan papan kayu di tempat pengering piring agar udara benar-benar kering. Jangan keringkan rata di atas meja karena bagian bawah papan dapat melengkung. Jangan pernah menyimpan papan kayu sampai benar-benar kering.
-
Kondisikan Kayu
Jika papan mulai terlihat kusam atau terasa agak kasar saat disentuh, kayu perlu dikondisikan. Jangan gunakan minyak zaitun atau minyak goreng lainnya karena dapat menjadi tengik. Gunakan food grade, minyak mineral yang sangat halus.
Oleskan lapisan minyak yang banyak ke papan dan oleskan merata dengan tisu. Biarkan minyak meresap ke papan selama setidaknya dua jam atau semalam. Lap minyak berlebih dengan handuk kertas dan letakkan papan di rak piring atau posisi tegak agar benar-benar kering. Ulangi langkah-langkah untuk sisi lain papan.
Minyak akan mengisi semua celah dan celah di serat kayu dan mencegah air dan bakteri memasuki papan.
4 Tips untuk Menjaga Papan Pemotong Kayu Anda dalam Bentuk Bagus
- Jangan pernah merendam papan dalam air untuk waktu yang lama. Air akan meresap ke dalam kayu dan menyebabkan serat kayu membengkak dan melengkung. Tidak pernah diletakkan di mesin pencuci piring. kondisi papan. Mereka akan menjadi tengik dan baunya sulit dihilangkan.