Gambar Roderick Chen / Getty
Sebuah penelitian terbaru tentang kopi dan diabetes menunjukkan bahwa pria yang minum enam cangkir kopi sehari mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2 hingga setengahnya, dan wanita yang minum dalam jumlah yang sama mengurangi risiko mereka hingga 30 persen. 126.000 orang mengisi kuesioner selama 12 hingga 18 tahun sebelumnya dengan informasi tentang asupan kopi mereka dan pertanyaan kesehatan lainnya.
Efek Kopi
Dalam studi sebelumnya, para peneliti Belanda menemukan bahwa ada senyawa dalam kopi yang membantu metabolisme gula tubuh. Studi mereka melibatkan 17.000 pria dan wanita di Belanda. Menurut penelitian mereka, orang yang minum tujuh cangkir sehari (atau lebih) memiliki kemungkinan 50 persen lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2. Minum lebih sedikit kopi berdampak kurang pada onset diabetes. Para peneliti masih melihat hubungan antara kopi dan diabetes, dan memperingatkan orang-orang bahwa 7 cangkir kopi per hari sudah cukup untuk menciptakan masalah kesehatan lainnya.
Sejumlah penelitian yang lebih lama telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Teorinya adalah bahwa bahan kimia bermanfaat mampu mengimbangi kerusakan yang dilakukan oleh kafein. Jadi minum kopi tanpa kafein akan menjadi pilihan terbaik jika Anda berpikir untuk minum kopi untuk mencegah diabetes.
Efek Teh
Teh juga memiliki efek pada diabetes. Minum teh dapat meningkatkan aktivitas insulin hingga 15 kali, dan bisa berwarna hitam, hijau atau oolong. Teh herbal tidak memiliki efek apa pun. Senyawa aktif tidak bertahan lama di tubuh, jadi Anda harus minum secangkir teh atau lebih setiap beberapa jam untuk mempertahankan manfaatnya. Tangkapannya adalah Anda harus meminumnya tanpa susu (bahkan susu kedelai) karena susu tampaknya berinteraksi dengan bahan kimia yang diperlukan dan membuatnya tidak tersedia untuk tubuh Anda. Ada beberapa teh detoks yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.