Hideki Ueha
- Total: 75 menit
- Persiapan: 15 menit
- Masak: 60 menit
- Hasil: 40 hingga 60 porsi
Dalam masakan Jepang, ada banyak jenis makanan penutup yang terbuat dari nasi. Favorit, terutama di kalangan anak-anak, adalah chi chi dango (kadang-kadang dieja sebagai chichi dango), hidangan penutup mochi (kue beras) seukuran gigitan yang empuk lembut dan dipermanis dengan gula dan santan kemudian dipanggang dalam oven. Makanan penutup ini, yang berasal dari Jepang, cukup populer di Hawaii dan dapat ditemukan di toko-toko grosir Jepang pilihan.
Chi chi dango sering dinikmati pada liburan Jepang yang merayakan anak-anak, seperti Hinamatsuri (Hari Cewek) atau Kodomo No Hi (Hari Anak atau Laki-Laki). Namun, hidangan pencuci mulutnya serba guna dan sering menjadi hit di pesta-pesta dan acara makan malam apa pun kesempatannya.
Bahan
- Kotak mochiko (tepung beras manis) 1 pon (16 ons)
- 1 1/2 gelas gula (hingga 2 gelas)
- 1 sdt baking powder
- 1 gelas air
- 1 sendok teh vanila
- 1 (15 ons) kaleng santan
- 4 hingga 6 tetes warna makanan merah (untuk mochi merah muda; untuk warna lain, gantikan dengan pilihan)
- 1/2 cangkir tepung kentang (pengganti tepung jagung)
Langkah-langkah untuk Mewujudkannya
Memanaskan lebih dulu oven ke 350 F.
Dalam mangkuk pengaduk, ayak bahan-bahan kering: mochiko, gula, dan baking powder, dan sisihkan.
Dalam mangkuk besar terpisah, gabungkan bahan-bahan basah. Kocok santan dan air. Tambahkan vanila dan aduk rata.
Dengan menggunakan mixer tangan, perlahan-lahan tambahkan bahan kering sedikit demi sedikit ke bahan basah, dan aduk sampai tercampur rata.
Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke adonan, dan aduk rata, hingga warna yang diinginkan tercapai.
Olesi loyang kaca 9 x 13 inci dengan semprotan canola lalu tuangkan campuran ke dalam piring.
Tutupi loyang dengan kertas timah, tutup sepenuhnya.
Panggang pada suhu 350 F selama 1 jam. Tepi piring mungkin terlihat agak keras dan terlalu matang, sedangkan bagian tengah piring akan terlihat lembab tetapi harus padat dan lengket.
Lepaskan foil, dan biarkan mochi menjadi dingin sepenuhnya.
Bersihkan permukaan datar yang bersih, seperti talenan, dengan beberapa tepung kentang. Gunakan pisau plastik dan potong ujungnya dari wajan jika tidak lepas dari piring saat dipanggang. Putar loyang mochi ke permukaan. Anda mungkin perlu menggunakan spatula logam untuk mengikis mochi dari piring. Menggunakan pisau plastik yang juga dilapisi pati, potong mochi menjadi kubus kecil seukuran gigitan. Anda juga dapat memotong mochi langsung dari loyang, tetapi kami menemukan bahwa potongan mochi cenderung saling menempel sehingga prosesnya lebih sulit.
Gulung potongan mochi seukuran gigitan dalam tepung kentang, dan bersihkan kelebihannya sebelum disajikan.
Paling baik dimakan pada hari yang sama atau berikutnya. Menyimpan selama 1 hari dalam wadah kedap udara di lokasi yang sejuk. Dapat disimpan di lemari es selama 3 hingga 5 hari dan di-microwave selama 10 detik untuk melunakkan mochi.
Tip
- Gunakan pisau plastik untuk memotong mochi menjadi kotak. Mochi sangat lengket, dan kecil kemungkinannya menempel pada pisau plastik dibandingkan pisau logam, membuat prosesnya jauh lebih mudah.
Tag Resep:
- Nasi
- pencuci mulut
- Jepang
- ulang tahun