Mandi

Prinsip dasar desain interior

Daftar Isi:

Anonim

Warna menciptakan rasa harmoni di ruang makan ini. Menampilkan koleksi Waters Edge dari Bassett.

Bassett

Ketika Anda mengetahui prinsip-prinsip desain interior dasar Anda dapat mengubah ruang apa pun agar tampak luar biasa. Anda tahu bagaimana rasanya ketika Anda memasuki ruangan yang dirancang dengan baik. Anda bisa merasakan bagaimana semuanya terasa kohesif dan disatukan. Rasanya tepat. Anda dapat mencapai efek itu di rumah Anda sendiri dengan sedikit pengetahuan tentang prinsip-prinsip desain dasar. Pasangkan pengetahuan itu dengan latihan dan eksperimen dan Anda sedang dalam perjalanan untuk menciptakan rumah yang indah.

Keseimbangan

Dalam desain, keseimbangan menciptakan perasaan keseimbangan. Ini semua tentang menyamakan atau mendekati berat visual objek. Keseimbangan diciptakan tidak hanya melalui bentuk, tetapi melalui warna, pola, dan tekstur juga.

Ada tiga jenis keseimbangan:

  • Simetris atau formal: Ruang tradisional atau formal membutuhkan keseimbangan simetris di mana ruang dibagi secara merata menjadi dua sisi yang saling mencerminkan. Misalnya, dua kursi di kedua sisi meja kopi dapat dikatakan seimbang secara simetris. Keseimbangan semacam ini mudah dicapai karena elemen desain diulang di setiap sisi. Jika Anda tidak hati-hati, keseimbangan semacam ini dapat menjadi monoton dan membosankan. Asimetris atau Informal: Bobot visual garis, warna, bentuk, dan tekstur seimbang tanpa duplikasi yang tepat. Ini tidak teratur seperti keseimbangan simetris dan bisa lebih kompleks dan menarik. Misalnya, sofa dapat diseimbangkan dengan menempatkan dua kursi di sisi yang lain. Keseimbangan radial dicapai ketika ada titik fokus sentral dengan elemen-elemen lain yang memancar darinya atau di sekitarnya. Contohnya adalah meja makan bundar, dengan kursi-kursi diatur di sekelilingnya. Ada banyak pengulangan bentuk, tekstur, dan warna.

Irama

Seperti dalam musik, ritme dalam desain adalah tentang menciptakan pola pengulangan dan kontras untuk menciptakan minat visual. Anda dapat mencapai ini dengan menggunakan warna atau bentuk yang sama pada interval yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menggerakkan mata Anda di sekitar ruangan. Misalnya, Anda dapat membangun ritme dengan menggunakan warna di bantal, mengambilnya dalam lukisan, dan menggemakannya lagi di karpet. Pengulangan ini akan membantu membawa mata Anda berkeliling ruangan.

Harmoni

Harmoni dibuat ketika semua elemen bertindak bersama untuk membuat pesan terpadu. Seperti halnya ritme dapat menciptakan kegembiraan, harmoni menciptakan perasaan tenang. Misalnya, Anda dapat menciptakan harmoni dengan hanya menggunakan satu warna, meskipun bentuk Anda sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan tekstur.

Tekanan

Sebuah ruangan di mana semuanya menjadi sama pentingnya akan tampak berserakan atau membosankan. Anda membutuhkan jangkar. Ruang arsitektur sering memiliki tempat menarik seperti perapian atau jendela dengan pemandangan yang indah. Anda dapat memilih untuk meningkatkan titik fokus bawaan dengan menata furnitur di sekitarnya untuk menekankannya. Di ruangan yang tidak memiliki tempat menarik seperti itu, Anda bisa membuatnya melalui pengelompokan furnitur atau menggunakan barang yang tidak biasa atau besar.

Proporsi dan Skala

Proporsi adalah rasio antara ukuran satu bagian dengan yang lain, dan skala adalah bagaimana ukuran dari satu objek berhubungan dengan yang lain atau dengan ruang di mana ia ditempatkan. Misalnya, penampang empuk besar di ruangan kecil akan keluar dari skala.

Beberapa hubungan proporsional lebih menyenangkan daripada yang lain. Orang-orang Yunani kuno menghasilkan Bagian Emas, yang berusaha mengurangi semua proporsi menjadi formula sederhana: Rasio bagian yang lebih kecil dengan bagian yang lebih besar harus sama dengan bagian yang lebih besar dari keseluruhan. Proporsi ini hadir di alam, dan seniman dan arsitek telah menggunakannya juga.