Mandi

Sejarah Pâté de foie gras dan hukum Prancis

Daftar Isi:

Anonim

Erik Rank / Photolibrary / Getty Images

Pâté de foie gras dianggap sebagai kenikmatan kuliner utama, raja pâtés. Seiring dengan asal-usulnya datang label harga yang lumayan. Foie gras adalah bahasa Prancis untuk "hati berlemak", dan pate ini dibuat dari hati angsa atau bebek yang digemukkan khusus.

Praktek angsa pemakan paksa untuk memperbesar hati mereka tanggal kembali ke setidaknya 400 SM hieroglif Mesir menggambarkan budak angsa pemakan paksa untuk memperbesar hati.

Koki Prancis Jean-Joseph Clause dikreditkan dengan menciptakan dan mempopulerkan pâté de foie gras pada tahun 1779. Kejeniusan kuliner Chef Clause dianugerahi hadiah dua puluh pistol oleh Raja Louis XVI, dan ia mendapatkan paten untuk hidangan tersebut pada tahun 1784. Ia melanjutkan ke memulai bisnisnya sendiri yang berspesialisasi dalam memasok pâté ke bangsawan. Pada 1827, Strasberg dikenal sebagai ibu kota hati-angsa di dunia.

Hukum Prancis dan Pâté de Foie Gras

Hukum Perancis mensyaratkan setidaknya delapan puluh persen dari pâté de foie gras haruslah hati, tetapi sayangnya hukum itu sering dielakkan. Mousse atau purée de foie gras mengandung lebih sedikit lagi, 55 persen. Meskipun pâté lain dapat disajikan hangat atau panas, tekstur foie gras yang lembut terlalu mudah meleleh, sehingga pâté de foie gras disajikan dingin.

Sebagian besar dari kita tidak mampu membayar kemewahan French pâté de foie gras sangat sering atau tidak setuju dengan pemberian makan secara paksa oleh hewan, jadi kami memuaskan hasrat kami dengan pate hati hati yang lebih baik dari hati ayam.

Buku resep

  • Duck & Goose CookeryBuku Lengkap ChickenThe New York Times Chicken CookbookLebih Cookbooks