Mandi

Cara mendengarkan burung untuk memudahkan identifikasi

Daftar Isi:

Anonim

Andy Morffew / Flickr / CC pada 2.0

Birding dengan telinga membutuhkan latihan, dan mempelajari cara mendengarkan burung liar secara efektif dapat membantu burung birder di setiap level membedakan lagu, panggilan, dan suara yang berbeda untuk identifikasi burung yang tepat. Tetapi ketika Anda mendengar seekor burung bernyanyi, apa yang sebenarnya harus Anda dengarkan sehingga Anda dapat menebak burung yang mana?

Kapan Mendengarkan Burung

Untuk mempertajam keterampilan mendengarkan Anda, Anda perlu mendengarkan ketika burung benar-benar bernyanyi. Waktu terbaik tahun untuk mendengarkan sebagian besar spesies burung adalah pada musim semi atau awal musim panas, ketika burung penyanyi secara aktif mencari pasangan dan lagu serta panggilan adalah bagian dari perilaku pacaran. Pada akhir musim dingin, beberapa burung juga menggunakan lagu untuk mengklaim wilayah, dan mereka akan sering melanjutkan nyanyian mereka selama beberapa minggu atau bulan.

Setiap hari, burung-burung bernyanyi lebih sering di pagi hari atau sore hari ketika ada lebih sedikit suara ambient untuk bersaing dengan dan lagu-lagu mereka akan membawa lebih jauh. Tentu saja, burung dapat menggunakan berbagai panggilan setiap saat sepanjang hari juga. Birder terbaik selalu secara aktif mendengarkan nada alarm, drum burung pelatuk, kicauan burung merpati, atau lagu dan suara lain yang dapat membantu mereka menemukan dan mengidentifikasi burung.

Cara Mendengarkan Burung

Santai mendengarkan kicauan burung untuk kesenangan adalah cara yang bagus untuk menghabiskan waktu, tetapi detik-detik berharga dari lagu hilang jika Anda tidak tahu bagaimana mendengarkan untuk tujuan identifikasi. Langkah-langkah tertentu dapat membantu Anda memaksimalkan setiap suara burung.

  • Minimalkan kebisingan di dekat Anda dengan memilih pakaian untuk dikenakan dengan kain yang tidak menggosok dengan keras. Amankan tarikan ritsleting atau bagian longgar dari pakaian, tas lapangan, kamera, optik, dan peralatan lainnya sehingga tidak akan ada mainan kerincingan, mencicit, atau suara mengganggu lainnya. Demikian pula, letakkan ponsel di bisu atau getar agar cincinnya tidak mengganggu burung. Pijakan kaki Anda dengan hati-hati untuk menghindari gemerisik dedaunan, batu lecet, atau gertakan ranting. Tetap diam di lapangan juga akan membantu burung merasa lebih aman sehingga mereka lebih mudah dilihat dan lebih cenderung bernyanyi dekat. Hindari menutupi telinga Anda dengan cara apa pun. Syal, tutup topi, atau penutup telinga akan meredam dan mengubah suara dan bisa membuat Anda salah menafsirkan suara burung yang Anda dengar. Jauhkan rambut panjang yang ditarik ke belakang telinga Anda, dan jika Anda membutuhkan alat bantu dengar, pastikan mereka bekerja dengan baik dan memiliki baterai baru. Ketika Anda mendengar seekor burung, atau suara apa pun yang mungkin seekor burung, tetaplah diam dan gerakkan kepala Anda perlahan-lahan dari sisi ke sisi untuk mencoba menangkap suara dengan lebih baik. Ini akan menyalurkan suara ke telinga Anda lebih efektif, dan dapat membantu Anda melakukan triangulasi posisi burung sehingga Anda dapat melihatnya serta mendengarnya. Dengarkan seluruh lagu burung itu atau beberapa pengulangan, saring suara-suara lain yang berdekatan agar Anda dapat mengingat dengan lebih baik lagu. Terlalu banyak birder bertindak terlalu cepat untuk mengeluarkan panduan lapangan, bergerak, atau mengalihkan perhatian mereka dari apa yang mereka dengar. Ini dapat mengaburkan ingatan tentang apa yang Anda dengar dan dapat menyebabkan burung berhenti bernyanyi sama sekali.

Apa yang Dengarkan?

Setelah Anda memiliki suara burung yang jernih dan jernih, mulailah mencatat bagian-bagian tertentu dari panggilan atau lagu tersebut, termasuk:

  • Pitch: Seberapa tinggi atau rendah lagunya? Apakah itu berubah? Variasi apa yang Anda dengar? Rhythm: Apakah lagunya cepat atau lambat? Apakah tempo berfluktuasi atau berubah selama lagu? Durasi: Berapa detik atau detakan lagu ini bertahan? Apakah ini berulang? Berapa kali? Kualitas: Bisakah Anda menggambarkan lagunya? Apakah itu serak, bersiul, berdengung, bergetar, berteriak, berkicau, atau berkicau? Kuantitas: Berapa banyak burung bernyanyi? Apakah setiap lagu sama atau berbeda? Apakah burung-burung bernyanyi bersama-sama atau menciptakan duet saat mereka saling menjawab? Nonverbal: Apa suara burung non-vokal yang Anda dengar? Apakah ada suara gendang, goresan, atau sayap yang bisa Anda perhatikan?

Dapat membantu membuat catatan dalam jurnal birding untuk menggambarkan lagu yang Anda dengar, dan memasukkan mnemonik bila perlu untuk membantu Anda mengingat nada dan kualitas lagu. Pada saat yang sama, catat informasi penting lainnya yang dapat membantu Anda mengidentifikasi burung dengan tepat, termasuk musim, waktu, kondisi cuaca, habitat di sekitarnya, dan pengamatan lainnya. Semua ini tidak hanya penting untuk mengidentifikasi burung, tetapi juga dapat membantu Anda mempelajari perbedaan musiman dan geografis yang ditunjukkan beberapa burung dalam lagu-lagu mereka, yang selanjutnya dapat menyempurnakan proses pembuatan bir Anda dengan keterampilan telinga.

Yang paling penting, berlatih mendengarkan burung setiap saat, di mana saja. Saat Anda belajar membedakan lagu dan panggilan burung halaman belakang yang lebih umum, Anda akan lebih siap untuk mengidentifikasi dengan benar nada, kicauan, dan siulan burung baru. Seiring waktu, paduan suara yang Anda dengar akan menjadi lebih jelas, terperinci dan akrab setiap hari.