Mandi

Sejarah brokoli sebagai makanan

Daftar Isi:

Anonim

The Spruce / Molly Watson

Sejauh menyangkut sayuran, brokoli agak memecah belah - orang-orang suka atau membencinya, tetapi sejarahnya sebagai sumber makanan dan nutrisi yang disukai telah ada sejak Kekaisaran Romawi.

Seperti artichoke, brokoli pada dasarnya adalah bunga besar yang bisa dimakan. Tangkai dan kuntum bunga dimakan mentah dan dimasak dan memiliki rasa yang mengingatkan pada kubis, meskipun brokoli juga terkait dengan kangkung, kembang kol, dan kubis Brussel.

Meskipun beberapa koki memang menikmatinya seperti chard atau kale, daun pahit biasanya dibuang dalam menyiapkan brokoli untuk hidangan. Tergantung pada jenis brokoli yang Anda dapatkan, rasanya bisa bervariasi dari yang ringan sampai yang sangat pahit.

Dari Penemuan hingga Pertanian Komersial

Brokoli, secara botani dikenal sebagai Brassica oleracea italica, adalah tanaman asli Mediterania. Itu direkayasa dari kerabat kubis oleh Etruria — peradaban Italia kuno yang hidup di tempat yang sekarang disebut Tuscany — yang dianggap jenius hortikultura. Nama Inggrisnya, brokoli, berasal dari kata Italia brokolo, yang berarti "lambang berbunga kubis, " dan brachium yang berarti lengan, cabang, atau pucuk.

Brokoli telah dianggap sebagai makanan yang sangat berharga oleh orang Italia sejak Kekaisaran Romawi, tetapi ketika pertama kali diperkenalkan di Inggris pada pertengahan abad ke-18, brokoli disebut sebagai "asparagus Italia."

Ada catatan Thomas Jefferson, yang adalah seorang tukang kebun yang rajin, bereksperimen dengan biji brokoli yang dibawa dari Italia pada akhir 1700-an, tetapi meskipun budidaya komersial brokoli kembali ke tahun 1500-an, itu tidak menjadi bahan makanan populer di Amerika Serikat sampai Imigran Italia selatan membawanya pada awal 1920-an.

Karena banyak cara dapat dimasak, serta semua manfaat kesehatan, brokoli telah meningkat tiga kali lipat dalam konsumsi selama 30 tahun terakhir.

Varietas dan Kandungan Gizi Brokoli

Kepala besar dan brokoli tangkai tebal yang paling kita kenal adalah brokoli Calabrese (dinamai Calabria, Italia), meskipun biasanya diberi label hanya sebagai brokoli. Meskipun tersedia di toko-toko sepanjang tahun, itu adalah tanaman cuaca dingin. Ada varietas lain yang memiliki beberapa tangkai dan kepala tipis yang disebut brokoli tumbuh, dan Anda juga dapat menemukan brokoli Romanesco, yang dikemas rapat dalam bentuk kerucut dan berwarna hijau terang.

Tidak peduli jenis apa pun yang Anda dapatkan, brokoli kaya akan kalsium dan memiliki sifat anti-oksidan yang membantu mencegah beberapa bentuk kanker. Belerang yang sama yang dapat menyebabkan gas dari brokoli yang dimasak terlalu lama juga memiliki sifat antivirus dan antibiotik yang bermanfaat.