-
Onigiri (Nasi Balls)
Pohon cemara
Nasi bola (disebut onigiri dalam bahasa Jepang) sering dimasukkan ke dalam kotak makan siang bento Jepang. Mereka biasanya dibentuk menjadi bundar atau segitiga dengan tangan dan diisi atau atasnya dengan berbagai bahan. Onigiri memanfaatkan sisa makanan seperti sayuran dan ikan yang mungkin Anda miliki di lemari es.
Nasi kecil beraroma ini dibuat dengan nasi sushi, tetapi nasi tidak dikipasi dan dibumbui dengan cuka beras dan gula seperti pembuatan sushi; sebagai gantinya, nasi hanya diasinkan sedikit.
-
Sup Miso Dengan Tahu
Gambar DigiPub / Getty
Sup yang paling umum di Jepang adalah sup miso. Dibumbui dengan miso (pasta kedelai), kaldu umami ini cepat dan mudah dibuat. Sebagai bonus tambahan, sangat bergizi. Kaldu ini didasarkan pada kaldu sup dashi yang terbuat dari niboshi (sarden bayi kering), kombu (rumput laut kering), katsuobushi (serutan tipis bonito kering dan asap, alias cakalang), atau hoshi-shiitake (shiitake kering). Kubus tahu menambahkan tekstur halus seperti sutra. Sup miso juga lezat (dan lebih enak) dengan tambahan daun bawang, bawang putih, kangkung, kol, atau jamur.
-
Beef Kushiyaki (Tusuk Sate Sapi Panggang)
Kushiyaki adalah istilah kuliner Jepang yang mengacu pada makanan apa pun yang ditusuk dan dipanggang. Dalam resep untuk kushiyaki daging sapi ini, steak sisi diiris tipis, direndam dalam campuran gula, kecap, sake, jahe, bawang putih, dan biji wijen, lalu dipanggang dengan cepat. Hidangan ini sempurna untuk orang banyak dan mengingatkan pada daging sapi teriyaki tanpa terlalu banyak rasa manis.
-
Gyudon (Beef Bowl)
Gambar Kaori Nohara / EyeEm / Getty
Gyudon adalah hidangan nasi mangkuk yang sangat populer di Jepang. Nasi putih ditaburi dengan daging sapi dan bawang yang telah direbus dalam sake dan kecap. Keseimbangan bahan-bahan manis dan gurih melengkapi rasa daging sapi dan bawang. Terkadang telur mentah atau telur rebus (tomago) diletakkan di atas. Ini adalah makanan cepat dan mudah yang sempurna untuk malam musim dingin di rumah.
-
Asari no Sakamushi (Sup Kerang)
Dalam bahasa Jepang, sakamushi adalah sup bening; asari berarti kerang dan "tidak" berarti "dari, " jadi meskipun diterjemahkan menjadi sup kerang yang jelas, resep dasarnya adalah kerang kukus. Bahan yang dibutuhkan hanyalah kerang, air, dan garam. Hiasan kulit lemon menambah kesegaran dan melengkapi kerang berleher pendek yang sangat beraroma.
Setelah air mendidih, Anda cukup menambahkan kerang dan memasak sampai terbuka. Tempatkan empat hingga lima kerang di setiap mangkuk, sendokkan sedikit kaldu, dan tambahkan sepotong kulit lemon.
-
Yaki Nasu (Terong Panggang)
Terong Jepang bakar memiliki tekstur yang halus dan lembut. Terong dipanggang utuh, dengan kulit utuh, memungkinkan bagian dalam menjadi empuk sementara mengembangkan rasa berasap. Sebelum disajikan, kulit dihilangkan dengan memperlihatkan daging yang lembut dan kental di dalam mulut Anda yang bisa disajikan apa adanya, atau dengan topping atau saus.
Yaki nasu ditaburi dengan jahe parut, serutan bonito kering, atau irisan bawang hijau. Jika Anda menambahkan saus, balut terong saat masih panas agar rasanya meresap.
-
Nikujaga (Rebusan Daging Sapi)
Dalam bahasa Jepang, "niku" berarti "daging" dan "jaga" diterjemahkan menjadi "kentang." Jadi hidangan ini pada dasarnya adalah sup daging dan kentang. Ini makanan enak asli Jepang. Nikujaga juga merupakan resep yang cukup fleksibel; Anda dapat menggunakan potongan daging apa pun yang Anda sukai (asalkan berlemak), semua jenis kentang, dan membuang sayuran lain selain bawang dan wortel. Jika Anda suka, Anda bisa memasukkan mie shirataki, yang, selain saus dashi, mirin, dan kecap, memberi hidangan ini cita rasa Jepang yang sebenarnya.
Daftar Isi:
- Onigiri (Nasi Balls)
- Sup Miso Dengan Tahu
- Beef Kushiyaki (Tusuk Sate Sapi Panggang)
- Gyudon (Beef Bowl)
- Asari no Sakamushi (Sup Kerang)
- Yaki Nasu (Terong Panggang)
- Nikujaga (Rebusan Daging Sapi)