Mandi

Bagaimana memilih kain pelapis terbaik

Daftar Isi:

Anonim

douglascraig / Getty Images

Hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda berpikir untuk membeli furnitur berlapis biasanya warna apa yang harus dipilih. Ini biasanya merupakan faktor terbesar dalam pemilihan kain. Tetapi sementara warna itu penting, faktor-faktor lain sama pentingnya.

Daya tahan

Pentingnya daya tahan kain bervariasi tergantung pada furnitur, di mana ruangan itu digunakan dan aspek pribadi keluarga, seperti jika anak-anak dan hewan peliharaan tinggal di rumah. Pilihan kain Anda harus mencerminkan masalah-masalah itu.

  • Pola tenunan bertahan lebih lama dari yang dicetak, seperti halnya jumlah benang yang lebih tinggi dan tenun yang ketat. Jumlah benang mengacu pada jumlah benang per inci persegi kain, dan kain yang lebih tebal bertahan lebih lama. Pilih kain berdasarkan siapa yang akan menggunakan sofa Anda. Jika hewan peliharaan Anda berbagi sofa dengan Anda, pertimbangkan kain mikrofiber atau kulit karena ini dapat menahan keausan ekstra. Daya tahan kain penting jika sofa atau kursi Anda dapat digunakan sehari-hari.

Gaya

Pilih kain yang melengkapi perabot dan dekorasi interior rumah Anda.

Pilihan kain Anda harus selaras dengan gaya dan karakter potongan yang diliputnya. Misalnya, kain tradisional adalah pilihan utama untuk bingkai gaya tradisional. Yang mengatakan jika Anda memiliki selera gaya petualangan dan pengetahuan untuk menggabungkan dua gaya yang tampaknya berbeda, lakukanlah. Pendekatan ini menambah orisinalitas ke ruang Anda. Contoh dari pilihan tak terduga itu mungkin desain geometris pada kursi bersayap belakang. Contoh ini berfungsi paling baik di ruangan yang kontemporer, dengan kursi bersayap belakang memiliki aksen tersendiri, sehingga cetakan terhubung ke seluruh dekorasi.

Beberapa kain tampak kasual, sementara yang lain terlihat lebih formal. Pilih kain yang menggemakan gaya Anda dan suasana dekorasi di ruangan itu.

Pertimbangkan skala polanya. Itu harus sesuai dengan ukuran furnitur yang menutupi serta ukuran ruangan. Pola yang besar dan berani mungkin bekerja lebih baik di ruangan yang lebih besar, sedangkan yang lebih tenang atau lebih kecil mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk ruang yang lebih kecil.

Warna

Warna kain sangat sering menjadi pilihan pertama yang Anda buat saat membeli furnitur, dan itu memiliki dampak signifikan pada dekorasi Anda, terutama jika furnitur adalah sofa besar yang akan mendominasi ruangan.

Pastikan pilihan warna Anda adalah salah satu yang Anda dapat hidup dengan bahagia untuk waktu yang lama. Misalnya, mungkin yang terbaik adalah menghindari warna yang sangat tebal untuk ruangan yang lebih kecil, terutama jika sofa Anda juga besar. Netral umumnya merupakan rute teraman karena mereka cenderung memuaskan dari waktu ke waktu.

Hindari kain berwarna halus jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan.

Untuk mendapatkan suasana hati yang tepat, pertimbangkan suhu warna. Warna-warna hangat dan dingin mempengaruhi suasana ruangan dan aspek itu harus menjadi bagian dari keputusan. Hindari warna yang trendi, kecuali jika Anda menyukainya. Mereka dapat terlihat kuno sebelum sofa atau kursi perlu diperbaiki.

Pertimbangan Khusus

Ada beberapa faktor lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat pilihan pada pelapis furnitur. Ini ada hubungannya dengan lingkungan tempat Anda meletakkan sofa. Apakah kamar Anda banyak terkena sinar matahari atau ada kelembaban? Apakah ada hewan peliharaan yang berbagi furnitur dengan Anda? Adakah yang menderita alergi?

  • Fade resistance: Faktor ini penting jika akan ditempatkan di ruangan yang mendapat banyak sinar matahari atau dekat dengan jendela. Tahan jamur: Cari kain yang tahan jamur jika Anda hidup di iklim lembab. Alergi: Pertimbangkan kain seperti microfiber untuk alergi tertentu karena tidak berbulu dan tidak menarik debu. Hewan peliharaan: Jika Anda memiliki hewan peliharaan hindari menggunakan kain halus seperti sutra atau kain apa pun dengan banyak tekstur. Pilih pelapis ramah hewan peliharaan sebagai gantinya.