Sup krim. milanfoto / Gambar Getty
- Total: 20 menit
- Persiapan: 10 menit
- Masak: 10 menit
- Hasil: 1 cangkir (6 porsi)
Pedoman Gizi (per porsi) | |
---|---|
114 | Kalori |
7g | Lemak |
11g | Karbohidrat |
2g | Protein |
Fakta nutrisi | |
---|---|
Porsi: 1 gelas (6 porsi) | |
Jumlah per porsi | |
Kalori | 114 |
% Nilai Harian * | |
Total Lemak 7g | 9% |
Lemak jenuh 3g | 16% |
Kolesterol 12mg | 4% |
Sodium 354mg | 15% |
Total Karbohidrat 11g | 4% |
Serat Makanan 1g | 4% |
Protein 2g | |
Kalsium 56mg | 4% |
*% Daily Value (DV) memberi tahu Anda berapa banyak nutrisi dalam penyajian makanan berkontribusi pada diet harian. 2.000 kalori sehari digunakan untuk saran nutrisi umum. |
Sampai perusahaan makanan akhirnya mulai menggunakan kaleng bebas BPA (Bisphenol A), siapkan sup krim Anda dari awal dan gunakan sayuran segar dan beku. Buatlah dasar sup krim sederhana ini untuk digunakan dalam casserole hidangan utama dan lauk bukan sup krim kental. Jangan ragu untuk menambahkan cincang jamur atau bumbu masak ke dalam pangkalan sup ini untuk rasa yang berbeda.
Bahan
- 2 sendok makan mentega
- 3 sendok makan tepung serbaguna
- 1/2 cangkir kaldu ayam (sodium rendah)
- 1/2 cangkir susu rendah lemak atau bebas lemak
- Garam secukupnya)
- Lada hitam (segar, secukupnya)
Langkah-langkah untuk Mewujudkannya
Kumpulkan bahan-bahannya.
Lelehkan mentega dalam panci di atas api sedang-rendah.
Aduk tepung.
Terus aduk sampai rata dan berbuih.
Angkat panci dari api dan perlahan tambahkan kaldu ayam dan susu sambil diaduk atau dikocok agar adonan tetap halus.
Kembalikan panci ke panas.
Didihkan saus dengan lembut dan terus memasak, aduk terus, sampai kental.
Cicipi dan tambahkan garam dan merica, sesuai kebutuhan secukupnya.
Sajikan dan nikmati!
Kiat
- Gunakan dalam casserole sebagai pengganti sup krim kental. Basis sup krim ini dapat bervariasi dengan menggunakan kaldu sayuran, seledri tumis seledri, biji seledri, atau tumis jamur cincang. Tambahkan bumbu dan atau bumbu, seperti yang diinginkan.
Tag Resep:
- Sup
- sup dasar
- Sup
- kami regional