Aap-Eerik Lai / EyeEm / Getty Images
Kamera mungkin datang dalam banyak bentuk dan ukuran yang berbeda tetapi fungsi dasar dari semua kamera adalah sama. Kecepatan rana, apertur, dan kedalaman bidang adalah konsep universal fotografi. Bahkan kamera sekali pakai bekerja pada tiga ide ini. Satu-satunya perbedaan dalam ketiga konsep ini antara jenis kamera adalah sejauh mana Anda dapat mengontrol fungsi-fungsi ini.
-
Kecepatan rana
Liz Masoner
Kecepatan rana adalah jumlah waktu rana terbuka untuk memungkinkan film / sensor terkena cahaya. Kecepatan ini umumnya diukur dalam sepersekian detik seperti 1/250. Semakin cepat rana membuka dan menutup, semakin sedikit cahaya yang mengenai film atau sensor digital.
-
Bukaan
Liz Masoner
Bukaan menjelaskan ukuran lubang di dalam lensa kamera yang memungkinkan cahaya untuk melewati lensa. Bukaan berfungsi dengan kecepatan rana untuk mengontrol jumlah cahaya yang mengenai film atau sensor digital. Bukaan umumnya diukur dengan F-Stop. Bukaan juga memiliki efek sekunder mengontrol kedalaman bidang suatu gambar.
-
Kedalaman lapangan
Liz Masoner
Depth of field menjelaskan seberapa banyak gambar dalam fokus dari depan ke belakang. Kedalaman bidang dikontrol oleh apertur serta pembesaran lensa. Beberapa gambar, seperti potret, secara tradisional sebagian besar menggunakan kedalaman bidang kecil untuk mengaburkan latar belakang. Gambar lain, seperti bentang alam, secara tradisional menggunakan kedalaman bidang yang jauh lebih besar agar seluruh vista menjadi fokus.