Dan Pancamo / Flickr / Digunakan Dengan Izin
Setiap birder yang menonton burung kolibri telah mengagumi kemampuan terbangnya yang luar biasa aerobatik, tetapi bagaimana burung kolibri terbang? Burung-burung kecil ini memiliki mekanisme terbang unik yang memberi mereka gaya terbang yang sama sekali berbeda dari burung lainnya. Memahami penerbangan itu dapat membantu semua pecinta burung lebih menghargai keajaiban burung kolibri terbang.
Burung Kolibri Terbang Berbeda
Meskipun ada sejumlah burung yang tidak bisa terbang, sebagian besar burung adalah penerbang yang mahir. Banyak burung memiliki bentuk sayap khusus dan adaptasi fisik yang menjadikannya selebaran yang lebih baik, apakah itu sayap lebar burung bangkai yang melonjak, sayap runcing elang yang gesit, atau sayap bundar burung hantu yang berburu diam-diam. Namun, burung kolibri memiliki kemampuan terbang yang jauh lebih unik daripada burung lain karena mereka dapat terbang tidak hanya maju, tetapi juga mundur, menyamping, dan lurus ke atas. Mereka juga dapat melayang secara luas, lebih lama dari burung melayang jangka pendek seperti osprey, kestrel, kingfishers, dan beberapa spesies lainnya. Burung kolibri bahkan dapat melakukan aerobatik seperti jungkir balik ke belakang saat mereka melesat di antara bunga mencari nektar dan serangga.
Keunikan penerbangan burung kolibri telah memesona ornitologis selama beberapa dekade. Saat ini, penggunaan film berkecepatan tinggi dan teknik canggih untuk menganalisis arus udara di sekitar sayap burung kolibri telah memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana burung kolibri terbang.
Fisiologi
Adaptasi fisik yang unik dari burung kolibri adalah faktor kunci mengapa mereka terbang begitu berbeda dari burung lain. Tidak hanya ukurannya yang kecil memungkinkan manuver udara yang lebih baik, tetapi mereka juga memiliki banyak adaptasi fisiologis lainnya yang menjadikannya selebaran superior.
- Tulang berongga, tulang belakang menyatu, dan tulang panggul yang menyatu menghilangkan kelebihan otot dan ligamen untuk meringankan berat burung tanpa mengorbankan dukungan yang melindungi organ dalam. Otot dada (dada) yang lebih besar secara proporsional bertanggung jawab untuk menggerakkan sayap. Otot dada burung kolibri menyumbang lebih dari 25 persen dari berat tubuhnya, persentase yang lebih tinggi daripada spesies burung lainnya. Kaki minimal mengurangi hambatan aerodinamis dalam penerbangan dan menurunkan lebih banyak lagi berat badan. Kaki burung kolibri tidak bisa berjalan, mereka hanya bisa hinggap atau sedikit bergeser ke samping. Tulang yang lebih kuat dan lebih kuat di bagian "jari" sayap menjaga sayap tetap stabil dengan setiap gerakan dan memungkinkan gerakan halus yang lebih besar untuk mengontrol arah penerbangan. Jantung yang diperbesar untuk pemompaan yang lebih efisien mendukung ketukan sayap yang lebih cepat dan distribusi oksigen yang lebih efisien ke otot.
Mekanisme Penerbangan
Adaptasi fisik saja tidak cukup untuk memberi kolibri kemampuan terbang yang begitu unik. Sebagian besar burung terbang dengan gerakan naik dan turun, menghasilkan semua daya angkat dan daya pada downstroke dari setiap ketukan sayap. Namun, burung kolibri membelai sayapnya ke depan dan ke belakang, berputar hingga 180 derajat di bahu untuk memutar sayap. Pola ini, dengan ujung sayap menelusuri angka horizontal delapan di udara dengan setiap ketukan sayap, menghasilkan gaya gerak maju dan mundur, menjaga burung tetap tinggi dan membiarkannya melayang. Pelintiran satu menit dapat mengubah sudut sayap dan memengaruhi arah terbang, memungkinkan burung kolibri untuk mengubah arah secara instan, tidak peduli ke arah mana sayap itu dibelai. Jenis kontrol penerbangan ini lebih erat terkait dengan serangga seperti capung daripada dengan burung dan merupakan adaptasi unik yang digunakan burung kolibri untuk penerbangan yang efisien.
Ornitolog mungkin telah menguraikan mekanisme kotor penerbangan burung kolibri, tetapi masih banyak penelitian yang diperlukan untuk sepenuhnya memahami kemampuan unik burung-burung ini. Teknik penelitian baru yang melibatkan sinar ultraviolet, terowongan angin, dan teknologi lainnya terus meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana burung kolibri terbang.
Tidbits Trivia
Berapa banyak lagi yang Anda ketahui tentang kemampuan terbang kolibri?
- Burung kolibri mengalahkan sayap mereka dari 8-200 kali per detik. Kolibri yang lebih kecil memukul sayapnya lebih cepat agar tetap tinggi karena area permukaan yang lebih kecil untuk menopang beratnya. Burung kolibri yang menyelam juga mengalahkan sayapnya lebih cepat daripada di penerbangan biasa yang rata. Burung kolibri dapat terbang hingga 60 mil per jam dalam penyelaman pacaran yang curam, tetapi kecepatan 20-45 mil per jam lebih umum terjadi pada penerbangan lurus dan stabil. Burung kolibri menghabiskan hingga 90 persen dari waktu terbang mereka untuk memberi makan. Karena ini membakar kalori yang luar biasa, diet burung ini dengan air gula berkalori tinggi sangat penting untuk memberi mereka energi yang cukup untuk terbang.
Menyediakan tempat bertengger untuk kolibri dapat memberi mereka tempat untuk beristirahat dari penerbangan yang melelahkan. Pada saat yang sama, menyediakan sumber nektar segar yang andal dengan bunga ramah burung kolibri atau pengumpan burung kolibri yang bersih juga akan memberi mereka energi untuk mempertahankan penerbangan mereka yang menakjubkan. Dengan memahami bagaimana burung kolibri terbang, burung birder dapat siap membantu mereka tetap tinggi dan menikmati setiap burung kolibri melayang yang mereka lihat.
Sounds Hummingbirds Make