Gambar dmilovanovic / Getty
Meskipun jelatang adalah warna hijau yang lezat, mereka terkenal sulit untuk ditangani. Mereka menyebutnya karena suatu alasan. Jelatang tidak hanya menggaruk, mereka benar-benar menyengat. Beberapa orang memiliki lebih banyak reaksi daripada yang lain, tetapi mereka akan meninggalkan ruam pada hampir semua kulit manusia yang mereka sentuh. Untungnya, mereka mudah jinak dengan berenang cepat di air mendidih, juga dikenal sebagai pucat. Blanching jelatang membuatnya lebih mudah ditangani dan lebih mudah disimpan.
Instruksi Blansing
- Didihkan panci besar berisi sekitar 2 liter air dan tambahkan setidaknya 1 sendok makan garam. Airnya akan terasa sama asinnya dengan laut — itu akan memberi rasa dan membantu jelatang mempertahankan warna hijau pekatnya. Sementara air mendidih, siapkan semangkuk besar air es. Jika Anda membawanya pulang dalam kantong, buang langsung dari kantong ke dalam air untuk menghindari keharusan mengenakan sarung tangan. Aduk mereka ke dalam air mendidih. Gunakan sendok atau penjepit untuk mengangkat jelatang dari air segera setelah layu, sekitar 30 detik atau lebih, atau tiriskan langsung ke saringan. Celupkan jelatang ke dalam air es dan desir mereka sampai benar-benar dingin. Mendinginkannya sepenuhnya dan segera akan membantu mereka tetap hijau daripada menjadi abu-abu. Kuras kembali. Gunakan tangan Anda untuk memeras sebanyak mungkin sisa cairan dari jelatang. (Bangun keberanian untuk meraih segenggam pertama itu mungkin sulit — Anda mungkin mendapati diri Anda bertanya-tanya apakah blansing dapat bekerja begitu cepat? Ya, itu bisa!) Bekerja dengan satu genggam sekaligus dan ulangi dengan jelatang yang tersisa, sesuai kebutuhan. Jika Anda ingin saluran air yang lebih intens, letakkan jelatang di atas beberapa lapis tisu atau handuk dapur yang bersih, dan gulung untuk memeras sisa air yang tersisa.
Membersihkan jelatang Anda
Tidak ada alasan untuk mencoba dan membersihkan jelatang sebelum merebusnya. Memucat, terutama saat Anda mengangkatnya dari panci alih-alih membuangnya ke saringan, membersihkan pasir dan kotoran dari jelatang sebagai bagian dari proses. Untuk jelatang yang berpasir, lanjutkan membilas dan mengeringkan sampai air mengalir jernih.
Ide Penyimpanan dan Resep
Setelah pucat, jelatang bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan disimpan di lemari es hingga 3 hari. Atau, simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali dan bekukan hingga 6 bulan.
Tentu saja, Anda juga bisa memasaknya segera. Ketika Anda memiliki jelatang untuk digunakan, pertimbangkan untuk menggunakannya dalam sup atau menggunakannya untuk membuat pizza. Cara yang bagus untuk menggunakannya adalah membuat pesto jelatang: gunakan jelatang sebagai pengganti basil dalam resep pesto favorit Anda dan aduk dengan pasta panas atau oleskan di atas sandwich.