Gambar Trinette Reed / Getty
Secara umum, teh hijau adalah minuman yang sangat sehat dengan banyak manfaat. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping negatif dari minum teh hijau. Ini mungkin termasuk mual, peningkatan risiko osteoporosis, dan banyak lagi. Cari tahu tentang risiko potensial ini dan cara menguranginya.
Efek Samping Kafein
Bagi mereka yang memiliki sensitivitas kafein atau tingkat konsumsi teh hijau yang tinggi, mungkin ada beberapa efek samping kafein. Secara umum, teh hijau memiliki kafein lebih sedikit daripada kebanyakan jenis teh lainnya, tetapi beberapa jenis teh hijau, seperti matcha, dapat memiliki lebih banyak kafein daripada teh hitam khas Anda atau bahkan espresso. Konsumsi berlebihan teh hijau berkafein dapat menyebabkan kegelisahan, jantung berdebar, sulit tidur, gelisah, mudah marah, peningkatan denyut jantung, dan tekanan darah tinggi. Orang dengan sensitivitas kafein lebih rentan terhadap efek samping ini.
Anda dapat dengan mudah mengurangi efek samping ini dengan meminum lebih sedikit teh hijau, meminum berbagai jenis teh hijau, meminum teh hijau tanpa kafein, atau membuat teh Anda kurang kuat. Banyak orang juga menemukan bahwa beralih dari teh celup ke teh daun longgar membuat perbedaan besar dalam kegelisahan kafein mereka. Perlu dicatat bahwa teh hijau memiliki bahan kimia alami yang disebut theanine, yang memiliki efek menenangkan pada otak dan membantu mengurangi efek samping kafein.
Gangguan Perut dan Mual
Seperti jenis teh lainnya, teh hijau mengandung tanin. Tanin adalah bahan kimia alami yang merangsang lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam. Jika Anda memiliki tukak lambung atau masalah asam lambung, teh hijau dapat menyebabkan sakit perut atau mual. Jika Anda mengalami diare, tanin dapat memperburuknya.
Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan efek samping ini dengan mengonsumsi teh hijau setelah makan atau hanya ketika perut Anda tidak benar-benar kosong. Perlu juga dicatat bahwa teh hijau mengandung tanin jauh lebih rendah daripada kebanyakan jenis teh dan biasanya menyebabkan masalah perut jauh lebih sedikit daripada kopi.
Kekurangan zat besi
Tanin dalam teh hijau (dan jenis teh lainnya) dapat mencegah darah menyerap nutrisi tertentu, khususnya zat besi non-heme. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau yang berlebihan dapat mengurangi penyerapan hingga 25 persen.
Anda dapat mengatasi efek samping ini dengan cara yang sederhana dan lezat dengan menambahkan seiris lemon ke teh Anda, atau dengan hanya mengonsumsi teh hijau tiga puluh menit sebelum atau beberapa jam setelah Anda makan.
Efek Selama Kehamilan
Teh hijau biasanya dikonsumsi selama kehamilan di Jepang dan Cina, dan diakui sebagai minuman yang aman untuk wanita hamil. Beberapa dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi segala bentuk kafein pada bulan-bulan awal kehamilan, karena beberapa penelitian mengaitkan kelebihan asupan kafein dengan cacat lahir saraf. Untuk mengurangi potensi efek samping ini, Anda dapat mengurangi konsumsi teh hijau atau memilih teh hijau yang mengandung kafein lebih rendah.
Interaksi obat
Seperti banyak hal lain, teh hijau dapat mengganggu obat-obatan tertentu. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang menggabungkan teh hijau dengan obat Anda, konsultasikan dengan dokter atau pembuat obat Anda. Jika ragu, Anda juga dapat mengatur waktu konsumsi teh hijau Anda sehingga beberapa jam sebelum atau sesudah Anda minum obat.
Kehilangan Kalsium
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh dengan urin. Namun, tampaknya ini hanya terjadi dalam kasus di mana orang mengkonsumsi lebih dari 400 mg kafein (sekitar empat hingga lima cangkir teh hijau) per hari dan bahwa efek samping dapat dikurangi dengan mengonsumsi suplemen kalsium atau makan makanan yang kaya akan kalsium. Jika Anda berisiko terkena osteoporosis, pertimbangkan mengurangi asupan kafein Anda.
Apakah Minum Teh Hijau Senilai risikonya?
Efek samping teh hijau sangat jarang dan biasanya hanya dialami dalam kasus-kasus di mana seseorang mengkonsumsi teh hijau dalam jumlah sangat besar dan sudah memiliki kondisi medis. Secara umum, manfaat kesehatan dari minum teh hijau (terutama teh hijau organik) jauh lebih besar daripada risikonya.
Teh mana yang paling sehat?