Mandi

Dasar-dasar sealant lantai

Daftar Isi:

Anonim

Foto-foto Bank / Getty Images

Flooring sealer adalah solusi kimia yang diterapkan pada permukaan berbagai jenis bahan penutup lantai untuk melindunginya dari noda dan kerusakan. Beberapa sealer juga dapat berinteraksi dengan beberapa bahan untuk memberi mereka tampilan lebih mengkilap yang mungkin diinginkan di lokasi gaya tertentu.

Fakta Cepat

  • Nama lain: Seal, Sealant, Sealer, Sealant Lantai, Sealer Lantai, Finishing Lantai, Selesai Sealer Penggunaan Awal: Ini mengacu pada sealant kimia yang diterapkan ke lantai segera setelah dipasang. Ini biasanya dilakukan untuk bahan berpori yang rentan terhadap noda set-in yang dalam, seperti gabus, batu bata, batu pasir, dan jenis bahan batu alam lainnya. Penggunaan Biasa Sealer: Beberapa bahan akan baik-baik saja hanya dengan lapisan awal sealant. Namun, terkadang mantel ini akan aus seiring waktu, mengharuskan Anda untuk menggunakannya kembali secara berkala. Ini biasanya dilakukan setiap tahun, meskipun beberapa situasi mungkin membutuhkan penggunaan bulanan yang lebih teratur. Sealer Restoratif: Ini mengacu pada sealer yang diterapkan pada bahan untuk menyegarkan kembali tampilannya. Ini dapat dilakukan dengan sebagian besar batu alam, serta ubin tanpa glasir. Dengan kayu keras, proses ini membutuhkan pengupasan lapisan segel kimia ke bawah dan kemudian menerapkan mantel segar bersama dengan selesai opsional. Berikut ini adalah pertimbangan sealant lantai penting. Semua informasi ini harus dimuat dalam lembar spesifikasi produk individual. Keterbatasan Material: Agen penyegel yang berbeda akan bekerja untuk menyumbat berbagai jenis material. Beberapa sealant akan serba guna, dan Anda akan bisa menerapkannya pada berbagai pilihan lantai. Yang lain akan lebih spesifik atau mungkin memiliki sifat restoratif tertentu. Anda juga harus menyadari bahwa beberapa bahan daur ulang, seperti karet, akan membutuhkan sealant berbeda dari rekan-rekan mereka yang masih perawan. Atau mungkin memiliki sifat restoratif tertentu. Anda juga harus menyadari bahwa beberapa bahan daur ulang, seperti karet, akan membutuhkan sealant berbeda dari rekan-rekan mereka yang masih perawan. Fungsi: Beberapa sealer diformulasikan khusus untuk menangani jenis bahaya tertentu, seperti noda minyak, atau percikan bahan kimia. Ini bisa sangat penting di lokasi seperti garasi dan gudang, di mana berbagai macam bahan dan cairan akan bersentuhan dengan lantai seiring waktu.

Perbedaan Antara Seal dan Finish

Segel adalah bahan kimia yang melindungi lantai dengan merendam ke dalam pori-pori yang ditemukan secara alami dalam bahan yang sangat menyerap, menyumbatnya sehingga zat pewarna tidak bisa masuk ke dalamnya. Hasil akhir adalah produk yang menciptakan lapisan pelindung yang tidak terlihat di atas permukaan lantai, bertindak sebagai penghalang terhadap zat pewarnaan. Ada juga beberapa produk yang menyegel dan menyelesaikan lantai

  • Slip Resistant Flooring Sealer: Ini adalah bahan kimia yang dapat melakukan tugas ganda, baik melindungi lantai Anda, dan menciptakan traksi lembut di permukaannya yang membuatnya lebih tahan slip. Ini bisa menjadi fungsi keselamatan yang hebat di area atau ruang yang banyak diperdagangkan yang sering harus berurusan dengan percikan air. Aplikasi: Kebanyakan pelapis lantai diaplikasikan menggunakan beberapa bentuk kuas. Sikat busa sederhana bisa memberi Anda aplikasi yang sangat halus dan rata, meskipun sikat bulu yang lebih rumit juga bisa digunakan.

Sebelum Anda mulai, lantai harus dibersihkan secara menyeluruh. Partikel kecil apa pun yang tersisa dapat akhirnya tertanam dalam bahan kimia. Sealant umumnya diterapkan dalam beberapa lapisan, dengan setiap aplikasi dibiarkan mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan. Pastikan Anda menggunakan tangan yang ringan dan gunakan hanya mantel yang sangat tipis, rata setiap kali, tanpa gelembung atau naik.

Jenis Sealant

Tiga kategori utama sealant lantai atau poliuretan, berbasis air, dan pelarut. Poli menciptakan lapisan terkuat dan paling permanen, tetapi juga bisa agak beracun dan memiliki bau berbeda yang dapat bertahan. Segel berbasis air lebih ramah lingkungan dan kurang beracun, tetapi juga kurang efektif. Segel berbasis pelarut kuat, tetapi bisa sangat beracun dan perlu diterapkan hanya di area yang berventilasi baik.

Meningkatkan Panjang Umur

Sealing dilakukan untuk melindungi lantai dan meningkatkan umur efektifnya. Beberapa bahan perlu sering disegel, sementara yang lain hanya bisa dilakukan sekali pada awalnya, dan kemudian dibiarkan sendiri. Seiring waktu, aplikasi sealant mungkin mulai memudar. Keausan ini dapat dikurangi dengan melakukan rejimen teratur penyapuan, penghisap debu, atau pengepel lembab untuk menghilangkan partikel grit kecil yang dapat sobek pada lapisan pelindung.

Jika menggunakan deterjen untuk membersihkan lantai yang telah disegel sebelumnya, Anda harus menggunakan larutan ph yang seimbang. Kemudian oleskan secara lembut dengan kain pel atau spons, lakukan yang terbaik untuk menghindari gerakan yang kuat yang bisa melepaskan segel.