Pohon cemara
- Total: 60 menit
- Persiapan: 40 menit
- Masak: 20 menit
- Hasil: 4 hingga 6 porsi
Pedoman Gizi (per porsi) | |
---|---|
407 | Kalori |
20g | Lemak |
11g | Karbohidrat |
43g | Protein |
Fakta nutrisi | |
---|---|
Porsi: 4 hingga 6 porsi | |
Jumlah per porsi | |
Kalori | 407 |
% Nilai Harian * | |
Total Lemak 20g | 26% |
Lemak jenuh 6g | 28% |
Kolesterol 127mg | 42% |
Sodium 754mg | 33% |
Total Karbohidrat 11g | 4% |
Serat Makanan 1g | 4% |
Protein 43g | |
Kalsium 68mg | 5% |
*% Daily Value (DV) memberi tahu Anda berapa banyak nutrisi dalam penyajian makanan berkontribusi pada diet harian. 2.000 kalori sehari digunakan untuk saran nutrisi umum. |
Ayam karaage adalah hidangan tradisional Jepang dari ayam goreng yang diasinkan, tetapi variasi ini dipanggang dalam oven sebagai alternatif yang lebih sehat.
Karaage sering dapat ditemukan sebagai hidangan pembuka, pada menu restoran Jepang, atau izakaya (restoran gaya tapas), tetapi juga dapat ditemukan dalam kotak bento di bagian deli di supermarket Jepang.
Istilah Jepang "karaage" adalah jenis teknik memasak di mana makanan dibumbui dengan bahan-bahan seperti kecap, jahe, atau bawang putih, kemudian dilapisi dengan tepung kentang dan digoreng.
Gaya memasak karaage kadang-kadang digunakan secara bergantian dengan istilah "tatsutaage, " yang juga merupakan gaya memasak Jepang untuk bumbu, pelapis, dan makanan yang digoreng.
Untuk membuat ayam karaage, ayam terlebih dahulu direndam dalam campuran gurih kecap, jahe, dan bumbu. Karena saus kedelai cepat diserap, waktu yang dibutuhkan untuk mengasinkan ayam diminimalkan dan dapat diselesaikan dalam waktu 15 hingga 20 menit untuk rasa yang ringan hingga sedang. Tentu saja, waktu pengasinan juga tergantung pada preferensi selera Anda. Dagingnya bisa diasinkan hingga 2 jam, tetapi diharapkan ayamnya cukup asin.
Versi panggang dari resep karaage ayam tradisional ini, membutuhkan katakuriko (tepung kentang atau bubuk garut), yang biasa digunakan sebagai pengental dalam masakan Jepang. Pengganti untuk tepung kentang termasuk tepung jagung atau bahkan tepung, tetapi di mana tepung kentang ringan, tepung jagung dan tepung sedikit lebih tebal. Untuk tujuan resep ini, ketiga bahan dapat digunakan secara bergantian, meskipun pati kentang menawarkan tekstur yang lebih otentik.
Karaoke ayam panggang dapat dinikmati sebagai hidangan pembuka, lauk, hidangan utama, atau sebagai item dalam bento (kotak makan siang). Ramah anak-anak dan juga terbukti menjadi hidangan yang bagus untuk pesta atau pesta.
Bahan
- 4 sendok makan kecap asin
- 2 sendok makan sake
- 1 sendok makan mirin (sake masak manis)
- 1 sendok makan jahe (cincang)
- Opsional: 1 siung bawang putih kecil (cincang)
- 2 pon paha ayam (tanpa tulang, tanpa kulit, dipotong kecil-kecil seukuran gigitan)
- 1/4 cangkir tepung kentang (atau tepung jagung atau tepung)
- Lemon wedges untuk hiasan
Langkah-langkah untuk Mewujudkannya
Kumpulkan semua bahan. Memanaskan lebih dulu oven ke 350 F.
Pohon cemara
Campurkan kecap, sake, mirin, jahe, dan bawang putih dalam mangkuk.
Pohon cemara
Potong ayam menjadi potongan seukuran gigitan dan rendam selama 15 hingga 30 menit, tergantung pada rasa yang diinginkan. Putar sesekali untuk mengasinkan ayam secara merata.
Pohon cemara
Dalam mangkuk terpisah, tambahkan tepung kentang. Saat ayam selesai diasinkan, tambahkan ke tepung kentang dan lapisi merata.
Pohon cemara
Lapisi loyang dengan kertas timah dan tutup dengan semprotan minyak goreng untuk mencegah lengket. Letakkan ayam di atas kertas aluminium, pisahkan.
Pohon cemara
Kemudian panggang selama 20 hingga 25 menit atau sampai matang sepenuhnya.
Pohon cemara
Sajikan ayam segera dengan potongan lemon segar.
Tag Resep:
- ayam panggang
- hidangan pembuka
- Jepang
- kembali ke sekolah