Tinjauan tentang apa itu glasir dan karakteristiknya akan sangat membantu jika Anda baru mengenalnya. Kaca sangat beragam. Tidak hanya ada berbagai macam warna, tetapi juga opacity, permukaan, dan rentang suhu. Di sini kita akan melihat gambaran keragaman itu.
-
Apa yang membuat glasir?
Gambar Caiaimage / Agnieszka Olek / Getty
Glazes adalah jenis kaca yang dibuat khusus untuk menempel pada pot dan permukaan keramik lainnya. Saat meleleh, gelas khusus ini lebih kaku dari gelas yang dituangkan atau ditiupkan. Ini penting, karena jika tidak glasir akan mengalir dari permukaan vertikal pot ketika dibawa ke suhu di tempat pembakaran.
-
Warna dalam Glaze
Glasir datang dalam berbagai warna, hasil dari mineral dan senyawa anorganik. Pewarna yang paling umum digunakan adalah oksida besi, oksida kobalt, oksida krom, oksida tembaga dan tembaga karbonat.
Warna glasir juga dapat dipengaruhi oleh proses pembakaran. Jika atmosfer di dalam tungku memiliki banyak oksigen, itu disebut penembakan oksidasi. Jika atmosfer memiliki oksigen yang sangat sedikit, itu disebut pengurangan pembakaran. Jumlah oksigen yang ada dalam kiln dapat secara drastis mengubah warna glasir. Misalnya, glasir dasar menggunakan tembaga karbonat untuk mewarnainya akan berwarna pirus jika ditembakkan dalam atmosfer oksidasi, atau merah terang jika ditembakkan dalam atmosfer reduksi
-
Kegelapan
Kaca berkisar dari yang sepenuhnya transparan hingga sepenuhnya buram. Sebagian besar kaca buram atau sebagian buram mendapatkan efeknya karena partikel kecil atau gelembung udara terperangkap yang ditahan dalam suspensi di dalam glasir. Banyak glasir putih berwarna putih karena opacity daripada pewarna yang sebenarnya.
Mineral yang berbeda dapat menyebabkan opacity dalam glasir yang jernih, tetapi karakteristik lain seperti permukaan dan pengembangan kristal juga dapat dicapai. Mineral-mineral ini semuanya disebut glaze modifier.
-
Kualitas Permukaan
Sebagian besar waktu ketika kita memikirkan glasir, kita mungkin berpikir tentang permukaan yang sangat mengkilap. Namun, ini tidak selalu terjadi. Glasir juga dapat memiliki permukaan halus atau permukaan matt yang tampak kering. Beberapa glasir khusus bahkan bisa sangat kasar dalam tekstur.
-
Suhu
Kaca tidak semuanya meleleh pada suhu yang sama. Sebagian besar glasir memiliki rentang leleh yang cukup spesifik. Terlalu sedikit panas, dan glasir tidak akan sepenuhnya meleleh atau matang. Terlalu banyak panas dan glasir akan menjadi terlalu cair, dan bahkan dapat mengalir dari pot ke rak kiln.
Selain itu, beberapa glasir fluks pada suhu yang lebih rendah jika atmosfer kiln berkurang. Temperatur dan atmosfer keduanya harus diperhitungkan.