Keseimbangan desain dan dekorasi kamar

Daftar Isi:

Anonim

Di ruang tamu ini, sofa tebal diimbangi oleh jendela dan dua kursi gelap dengan bantal bermotif. Karpet bertekstur lembut menciptakan ruang percakapan. Foto © Jules Frazier / Getty Images

Jika Anda pernah berkunjung ke sebuah rumah persembunyian, Anda tahu bagaimana rasanya berjalan melalui ruangan yang tidak seimbang. Namun berkali-kali dalam mendekorasi rumah, keseimbangan desain adalah sesuatu yang menjadi renungan. Lagipula, kecuali Anda punya masalah fondasi yang serius, saya ragu lantai Anda terasa seperti yang ada di rumah sandiwara.

Namun keseimbangan desain dalam dekorasi adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan pada tahap awal desain ruangan. Tanpa keseimbangan yang tepat, sebuah ruangan dapat membuat penghuninya merasa tidak nyaman dan cemas.

Faktanya, keseimbangan dalam sebuah ruangan sama halnya dengan emosi dan juga tentang desain yang baik. Keseimbangan desain yang baik memberi perasaan stabilitas dan kesejahteraan. Lebih khusus lagi, keseimbangan adalah bagian dari desain yang memunculkan perasaan sehat di sebuah ruangan. Tidak ada yang terasa aneh, miring atau tidak stabil.

Jadi bagaimana seseorang mencapai keseimbangan desain yang baik di sebuah ruangan? Menciptakan ruang yang seimbang dan harmonis tergantung pada tiga hal: penempatan furnitur dan dekorasi, penggunaan warna dan tekstur, serta skala dan proporsi perabot dan dekorasi.

Di bawah ini adalah tips untuk menciptakan ruang yang seimbang:

Penempatan Furniture dan Dekorasi

  • Variasikan ketinggian: Sebuah ruangan di mana semua perabotan atau dekorasi memiliki ketinggian yang sama akan kurang menarik. Ketika Anda menempatkan furnitur Anda ke kamar Anda, letakkan potongan tinggi di sebelah potongan pendek. Jika sofa Anda memiliki punggung yang rendah, tambahkan perabot yang tinggi seperti lemari atau rak buku. Aturan yang sama berlaku untuk dekorasi kecil. Dengan dekorasi kecil, gunakan rasio 3: 1. Sebagai contoh, tiga vas dengan ketinggian yang berbeda dikelompokkan bersama dan diseimbangkan oleh satu objek dekorasi yang lebih besar di sisi berlawanan dari rak atau rak membuat desain yang mencolok. Seimbangkan potongan berat atau tebal Anda: Bayangkan jungkat-jungkit di kamar Anda. Jika satu sisi terbebani dengan perabotan atau dekorasi yang berat, kamar Anda akan terasa tidak seimbang. Tambahkan sesuatu di sisi lain untuk mengarahkan pandangan ke sekeliling ruangan. Misalnya, jika satu dinding memiliki rak buku yang tinggi dan dekorasi dinding berton-ton, pastikan Anda menyeimbangkan dinding itu dengan sesuatu yang tinggi atau tebal di sisi lain ruangan. Jika Anda memiliki sofa tebal di satu dinding, pasangkan dinding di seberang sofa dengan perabot lain yang mendasar. Jangan membuat jalur penghalang dengan perabotan Anda dan jangan menjejalkan ruangan yang terlalu penuh dengan benda-benda dekoratif kecil. Sebuah ruangan membutuhkan ”ruang bernafas”. (FYI: Kesalahan paling umum yang dilakukan amatir adalah menambahkan dekorasi yang terlalu kecil.)

Penggunaan Warna dan Tekstur

  • Jangan cocok tetapi berbaur: Satu tanda dekorator amatir adalah ruang di mana semuanya cocok dengan sempurna… terlalu sempurna. Jangan pergi untuk kesempurnaan tetapi berjuang untuk suasana. Misalnya, menyeimbangkan warna tebal dengan pola besar yang menyatu tetapi tidak cocok persis, atau menyeimbangkan warna hangat yang cerah dengan warna dingin bertekstur. Atau pilih warna dengan rona yang sama tetapi intensitasnya bervariasi dan sebarkan merata di sekitar ruangan Anda. Mainkan kontras: Rumah terlihat dirancang secara profesional ketika elemen-elemen baru dicampur dengan yang lama, kontras yang halus dengan yang kasar, dipoles diimbangi dengan nubby. Anda mendapatkan idenya. Sebarkan kekayaan: Jangan membuat satu sisi warna ruangan menjadi berat atau hanya menggunakan satu warna untuk seluruh ruangan. Pilih dua hingga tiga warna utama untuk palet kamar Anda, dan pastikan untuk menyebarkan warna-warna ini ke seluruh ruang Anda. Ini akan membawa mata ke seluruh ruangan dan membuat hal-hal menarik.